Faktor kunci pemoles profil aluminium

Faktor kunci pemoles profil aluminium

Mesin pemoles profil aluminium dan solusi pemolesan profil aluminium

Ada banyak faktor yang mempengaruhi mesin pemoles profil aluminium untuk efek cermin dari pemolesan profil aluminium, masing-masing faktor ini paling penting, untuk mencapai ideal sempurna dari efek cermin profil aluminium bermutu tinggi dalam produksi, setiap prosedur harus dikontrol secara ketat, masalah kecil apa pun dapat memengaruhi efek pemolesan akhir benda kerja.

Berikut adalah pengantar singkat tentang poin-poin penting untuk pemolesan profil aluminium

1. Struktur mikro billet aluminium

Struktur mikro billet ekstrusi merupakan faktor kunci penting untuk menjamin kecerahan permukaan profil aluminium yang dipoles.

Struktur mikro billet ekstrusi dapat dijamin dari proses pengecoran dan homogenisasi.

Pertama-tama, karena ada konten Fe yang lebih rendah di 6463 paduan, struktur mikronya lebih mudah untuk mendapatkan butiran kasar;

TiB2 dapat mengurangi kecerahan pemolesan kimia, membuat 6463 penyempurnaan struktur mikro berhati-hati untuk TiB2.

Kita dapat mempertimbangkan dengan penyempurnaan Al-Ti-C, yang tidak dapat menyelesaikan masalah penyempurnaan, tetapi juga menghindari dampak TiB2.

Di samping itu, butiran kasar dalam casting akan meningkatkan cacat lubang ekstrusi dan menghasilkan robekan.

Alasan robeknya adalah generasi fase titik leleh yang rendah atau eutektikum, yang menyebabkan suhu fase cair berkurang.

Kita harus mempercepat laju pendinginan casting dan mengurangi kedalaman bah cetakan berpendingin air untuk menghilangkan; serta membuat struktur mikro lebih seragam.

Homogenisasi harus dilakukan untuk membuat restrukturisasi Fe sebagai partikel ekuiaksial yang ada dan distribusi yang seragam, dimensi utama dari 3 ~ 4μmMg2Si bahan yang diendapkan semua 'fase dan seragam di dalam butiran, ukuran utama butir tidak lebih besar dari 0,5μm.

Fungsi pemrosesan homogenisasi billet aluminium adalah untuk mengurangi tekanan yang melekat, yang dapat mengurangi gaya gesekan dalam proses ekstrusi untuk mendapatkan permukaan yang baik.

2.Suhu casting dan suhu air pendingin

Tambahan, kontrol yang baik untuk suhu pengecoran aluminium cair dan suhu air pendingin akan meningkat secara signifikan untuk permukaan profil ekstrusi aluminium.

3.Ekstrusi mati

Dies ekstrusi berdampak pada kualitas profil aluminium yang dipoles dalam dua cara, saat ekstrusi mati bekerja menyebabkan cacat permukaan aluminium, yang mempengaruhi kualitas pemolesan berikutnya.

Di samping itu, karena pengalihan, rongga jendela kapal, alasan jembatan cetakan dan ruang las akan menimbulkan masalah untuk cacat permukaan profil aluminium, beberapa cacat dapat muncul bahkan setelah pemolesan atau anodisasi.

Pertama, kualitas panjang tanah dies memiliki dampak yang sangat besar pada kualitas permukaan profil ekstrusi aluminium yang dipoles.

Jika panjang tanah mati tidak dapat dilindungi dengan baik, masa hidup dadu akan pendek.

Di bawah premis untuk memastikan bahan cetakan dan perlakuan panas yang sangat baik, pemesinan dan perbaikan panjang tanah mati harus dipastikan; posisi alat gratis yang cukup (2.5mm) untuk memastikan posisi alat bebas aluminium non-lengket;

Cukup vertikalitas dan kelurusan (0,02mm), non-angkat dan tidak merata dan tidak ada korosi untuk menjamin untuk mati aluminium non-stick panjang tanah; kekerasan permukaan yang cukup (HV 1000) dan permukaan akhir yang sesuai.

Tambahan, panjang tanah mati harus sesingkat mungkin (konvensional 2 ~ 4mm), dan pastikan transisi busur untuk meminimalkan penurunan panjang tanah mati.

Kedua, pengalihan, jendela kapal, jembatan mati dan posisi jahitan dari produksi dan perbaikan cetakan harus didasarkan pada ketebalan dinding, rasio ekstrusi aluminium, membentuk, dan permukaan profil ekstrusi aluminium yang dipoles untuk pertimbangan komprehensif.

Untuk memastikan persyaratan berikut:: jumlah pemrosesan deformasi yang cukup, sangat penting untuk bahan aluminium rasio ekstrusi berdinding tebal dan kecil, untuk memastikan struktur mikro seragam; sepenuhnya menyatu bersama; aliran logam dalam keseragaman sebelum masuk ke panjang tanah mati; meminimalkan panjang tanah mati untuk mengurangi dampak logam.

4.Proses ekstrusi

Dari proses ekstrusi, selain bagaimana memanfaatkan kualitas tinggi dari billet dan dies ekstrusi untuk menghasilkan profil aluminium jadi pabrik bermutu tinggi adalah faktor kunci, ada beberapa poin penting lainnya:

Pertama, untuk mendapatkan rasio ekstrusi aluminium yang sesuai, umumnya, = 25 ke 50, jika terlalu besar atau terlalu kecil, yang akan mempengaruhi kualitas bahan aluminium pemoles.

Kedua, suhu ekstrusi (suhu outlet diekstrusi) perlu dikontrol dalam suhu yang lebih rendah (500 ° C atau lebih) di bawah premis larutan padat fase Mg2Si dalam 6463 paduan dan dikombinasikan dengan sejumlah besar pendinginan angin.

Untuk berbagai jenis dan profil aluminium rasio ekstrusi yang berbeda, bagaimana menyesuaikan tiga suhu dan kecepatan ekstrusi untuk mencapai suhu outlet ekstrusi kontrol kritis yang konsisten, yang merupakan kunci untuk memastikan kualitas yang konsisten dari profil aluminium pemoles.

Tambahan, bagaimana melindungi permukaan profil ekstrusi aluminium jadi adalah bagian penting dari kualitas pemolesan aluminium.

Aplikasi pemolesan aluminium sangat luas dan persyaratan untuk kualitas pemolesan aluminium relatif tinggi, semua membutuhkan efek cermin kelas atas, sehingga membutuhkan proses pemolesan dan kinerja peralatan dan otomatisasi mesin pemoles profil aluminium sangat tinggi, serta pemilihan konfigurasi dan suku cadang sangat tinggi.

Untuk produksi profil ekstrusi aluminium pemoles, untuk mencapai efek yang diharapkan, kita harus lebih memperhatikan semua pemrosesan sebelum pemolesan profil aluminium.

Faktor kunci pemoles profil aluminium