Sampah putih dan sampah hitam
Sampah putih dan sampah hitam
Sampah putih dan sampah hitam
sampah putih, apa itu siput putih?? definisi sampah putih
White Dross adalah campuran aluminium oksida dan logam aluminium dengan kandungan logam bervariasi dari 15 ke 80%.
Ini dihasilkan selama peleburan aluminium di perapian tungku atau pengangkutan aluminium cair antara tungku atau cawan lebur.
Sampah dikumpulkan dalam "operasi skimming" di mana operator secara manual mengeluarkan campuran apung dari tungku, atau dalam kasus tungku besar modern, seorang operator pada peralatan bermotor menelusuri sampah yang mengambang.
Dalam kedua kasus, campuran sampah dikeluarkan dari tungku dan ke dalam "panci skim" untuk penahanan dan pendinginan.
Selain dua komponen sampah utama, aluminium logam dan aluminium oksida, sejumlah kecil senyawa lain dapat hadir tergantung pada kondisi di tungku (serta panci sampah berikutnya), sumber logam, dan paduan yang sedang diproses.
Senyawa lain ini termasuk aluminium nitrida, (AlN), aluminium karbida (Al4C3), dan mungkin kriolit (Na3AlF6).
Senyawa terakhir sering dikaitkan dengan logam cair yang berasal dari sel elektrolisis, sedangkan dua senyawa sebelumnya dikaitkan dengan reaksi "termit" yang terjadi di tungku atau panci skim sampah.
Sampah putih dapat mencakup senyawa oksida yang tidak langsung terbentuk di tungku seperti skim logam yang dikeluarkan dari bak transfer yang didinginkan, tengkorak dari cawan lebur, dan tumpahan.
Akhirnya, kotoran putih mengandung sedikit atau tidak ada fluks garam.
Kotoran Hitam, apa itu kotoran hitam?? definisi sampah hitam
Banyak scrap melter aluminium menggunakan tungku reverberatory dengan platform sisi eksternal untuk pengisian daya.
Ini adalah praktik umum untuk mengisi memo ke kolam logam tungku melalui cara pengisian ini.
Teluk sering berisi lapisan fluks garam untuk membantu melindungi kolam aluminium cair dari oksidasi dan untuk meningkatkan pemulihan logam dari memo.
Jenis tungku ini sangat umum saat memproses pengukur cahaya atau sisa area permukaan yang tinggi seperti keripik atau UBC.
Fluks biasanya terdiri dari natrium klorida (NaCl) dan kalium klorida (KCl) dengan kemungkinan penambahan senyawa garam fluorida.
Campuran garam klorida digunakan untuk menurunkan titik leleh fluks. Sampah yang mengandung fluks yang dihasilkan dari operasi peleburan ini disebut “sampah hitam” karena karakteristik warnanya yang gelap..
Sampah hitam terdiri dari campuran garam, oksida dan logam.
Pada suhu di atas titik leleh campuran fluks garam, sampah hitam terdiri dari dua fase cair yang tidak dapat bercampur: logam aluminium dan garam cair yang mengandung partikel dan film oksida.
Karena kandungan oksida meningkat dalam fluks garam, campuran menjadi kurang cair dan lebih kental di alam.
Fluks sangat efisien dalam menjebak dan menahan senyawa oksida.
Kandungan logam dari sampah hitam akan bervariasi tergantung pada jenis memo yang diisi dan kondisi pemrosesan, tetapi bervariasi dari 7 ke 35% dan dalam keadaan khusus setinggi 50%.
Kandungan oksida sampah hitam kira-kira sama dengan kandungan fluks garam.
kue garam, apa itu kue garam??
Operasi tungku putar yang memproses sisa dan sampah menggunakan fluks garam untuk alasan yang sama yang disebutkan sebelumnya, tetapi rasio fluks garam dengan oksida yang terkandung dalam produk sampingan yang dihasilkan berbeda.
Dua mode operasi yang umum: "basah" dan "kering" dengan perbedaan jumlah fluks garam yang ditambahkan dan konsistensi reologi dari kotoran hitam cair.
Dalam mode basah, fluks garam yang cukup ditambahkan untuk membuat kolam cair garam cair dengan perkiraan konsistensi air.
Dalam proses kering, lebih sedikit fluks yang ditambahkan dan kue garam memiliki konsistensi yang jauh lebih kering. Kandungan logam dari kue garam umumnya lebih rendah daripada sampah hitam.
Brightstar Aluminium Machinery menawarkan solusi total untuk pemulihan limbah aluminium, proyek turnkey dan penawaran paket.
Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran tanpa kewajiban di mesin sampah aluminium dan pemulihan sampah aluminium!
